PROFIL TIM NASIONAL ALJAZAIR PIALA DUNIA 2010 | GIBOL

GIBOL

BERITA BUAT PENGGILA BOLA

PROFIL TIM NASIONAL ALJAZAIR PIALA DUNIA 2010



TIM NASIONAL ALJAZAIR PIALA DUNIA 2010


al Jumhuriyya al Jazaa'iriyya al Dimuqratiyya ash Sha'biyya

Federasi sepakbola Aljazair (1962)



Pelatih: Rabah Saâdane

Konfederasi:
CAF
Peringkat FIFA (Nov 09): 
28
Rekor Penampilan:
2 (1982, 1986)


SEJARAH


Inilah Piala Dunia ketiga bagi Aljazair. Kali ini, ambisi Aljazair adalah tampil lebih baik daripada dua kesempatan yang pernah mereka alami sebelumnya, yaitu 1982 dan 1986. Pada dua kesempatan itu, Aljazair tak pernah mampu melewati babak penyisihan grup. Meski demikian, penampilan mereka terbilang mencengangkan. Salah satu yang paling diingat adalah ketika Aljazair menaklukkan Jerman (Barat) 2-1 melalui gol-gol Rabah Madjer dan Lakhdar Belloumi di Spanyol '82. Sayangnya, mereka tersingkir dari turnamen karena Jerman bermain mata dengan Austria pada pertandingan terakhir. Empat tahun kemudian di Meksiko, akibat konflik internal, Aljazair hanya merengkuh satu poin hasil menahan imbang Irlandia Utara.

JALAN KE AFRIKA SELATAN 2010

Perjalanan Aljzair menembus Piala Dunia ketiga mereka penuh liku. Pada babak kualfikasi, pasukan Rabah Saadane kalah dalam dua pertandingan pertama, melawan Senegal dan Gambia, masing-masing dengan skor 1-0. Tapi, Aljazair mampu bangkit dan kemenangan 3-2 atas Senegal di kandang memastikan langkah mereka ke babak kedua. Tak dijagokan, Aljazair berhasil memuncaki Grup C. Dalam lima pertandingan, Aljazair sukses mengumpulkan sepuluh poin. Pada pertandingan terakhir, Aljazair takluk di tangan tuan rumah Mesir 2-0 dalam suasana yang penuh kekisruhan. Hasil tersebut membuat Aljazair harus melalui babak play-off menghadapi lawan yang sama di Sudan. Akhirnya, gol tunggal Antar Yahia berhasil membawa Aljazair meraih tiket ke Piala Dunia tahun depan..

KEKUATAN

Kekuatan Aljazair terletak pada para pemain muda. Fennecs kekurangan semangat juang dan profesionalisme di masa lalu, tapi tidak sekarang. Saadane memiliki pilihan yang berlimpah. Para pemain pilihan pun memiliki semangat juang tinggi. Buktinya tampak pada babak pertama kualifikasi zona Afrika. Tampil lebih solid, lebih menyatu, dan terutama lebih menggigit, Karim Ziani dan kawan-kawan tak tertahankan. Salah satu korban mereka, tentu saja, juara Afrika Mesir.

KELEMAHAN

Salah satu faktor keberhasilan Aljazair adalah penampilan di kandang. Mereka masih harus memberi bukti bisa tampil sama baiknya di luar kandang. Selain itu, Fennecs belum memiliki seorang striker sejati. Abdelkader Ghezzal menderita cedera, Rafik Djebbour tidak terlalu kompetitif, sedangkan Rafik Saifi menua. Masalah ini harus cepat diatasi Saadane.


PELATIH

Saadane sangat berpengalaman di Piala Dunia. Pria berusia 67 tahun itu menjadi asisten Mahieddine Khalef pada Piala Dunia 1982 dan empat tahun kemudian menjadi pelatih tim. Saadane pula yang membawa Aljazair menembus Olimpiade 1980. Itu satu-satunya Olimpiade yang pernah diikuti Aljazair. Pengalaman tersebut yang membuat federasi Aljazair kembali mempercayakan tongkat kepelatihan kepada dirinya. Saaadane juga berpengalaman melatih di luar Aljazair, seperti Raja Casablanca, ES Sahel, dan timnas Yaman.


PEMAIN BINTANG


Antar Yahia (VfL Bochum): Meski tinggal di Mulhouse, Prancis, pemain ini berdarah asli Aljazair. Kemampuan Yahia sangat diandalkan di lini belakang Aljazair. Sudah 40 penampilan yang diukirnya plus lima gol untuk Fennecs sejak memulai debut 2004 silam. Pemain berusia 27 tahun ini layak tampil untuk klub yang lebih besar.

Karim Ziani (Vfl Wolfsburg): Pemain paling terkenal di tim Aljazair saat ini. Popularitas itu diraihnya berkat penampilan menjulang di Ligue 1 Prancis bersama serangkaian klub, seperti Troyes, Lorient, Sochaux, dan Olympique de Marseille sebelum bergabung ke Vfl Wolfsburg. Pemain berusia 27 tahun ini sudah bermain untuk Fennecs selama tujuh tahun. Penampilan rutin dan efektivitas permainan membuatnya jadi salah satu penentu dalam tim. Pada putaran kedua kualifikasi, Ziani terlibat dalam 80 persen gol yang dicetak Aljazair.

Rafik Saifi (Al Khor): Pemain ini dipanggil "abang" oleh rekan-rekan timnya. Wajar saja, Saifi adalah penyerang veteran berusia 34 tahun meski "hanya" tampil 55 kali untuk Fennecs. Kini, Saifi menjadi pemain penting bagi Saadane. Tampil sebagai pemain pengganti pada awal kualifikasi, Saifi mulai menemukan cara terbaik memberikan kontribusi bagi tim secara keseluruhan. Saifi sudah sepuluh tahun terakhir bermain di Ligue 1 Prancis. Kesempatan tampil di Piala Dunia, pertama sekaligus mungkin yang terakhir baginya, tentu takkan disia-siakan Saifi.

BEST XI


Skuad
1 Lounes Gaouaoui     Kiper         7 Ryad Boudebouz     Gelandang
16 Fawzi Chaouchi     Kiper         8 Lacen     Gelandang
23 Raïs M'Bolhi     Kiper         13 Karim Matmour     Gelandang
2 Madjid Bougherra     Bek         15 Karim Ziani     Gelandang
3 Nadir Belhadj     Bek         19 Hassan Yebda     Gelandang
4 Antar Yahia     Bek         20 Djamel Mesbah     Gelandang
5 Rafik Halliche     Bek         21 Foued Kadir     Gelandang
12 Habib Bellaid     Bek         22 Djamel Abdoun     Gelandang
14 Abdelkader Laifaoui     Bek         9 Abdelkader Ghezzal     Striker
17 Adlène Guedioura     Bek         10 Rafik Saifi     Striker
18 Carl Medjani     Bek         11 Rafik Djebbour     Striker
6 Yazid Mansouri     Gelandang         - Rabah Saadane     Manajer/Pelatih

MOMEN TERBAIK

Jika ditanyakan kepada masyarakat Aljazair, tentu momen terbaik Fennecs adalah di Gijon, 1982, ketika Jerman ditaklukkan 2-1. Tak dijagokan sebelum pertandingan, Aljazair mampu menjungkirbalikkan prediksi para pengamat. Kesuksesan itu merupakan kali pertama tim Afrika mampu mengalahkan wakil Eropa di Piala Dunia.


DI LUAR LAPANGAN

  • Aljazair merupakan negara terbesar kedua di Afrika. Di atas lapangan hijau, fans Aljazair tersebar di setiap penjuru dunia. Ketika menaklukkan Mesir, kebahagiaan juga muncul di Prancis, Inggris, Italia, Spanyol, Amerika Serikat, hingga Kanada.
  • Selama kualifikasi Piala Dunia, sebuah grup penyanyi merilis album didedikasikan untuk Aljazair yang laku bak kacang goreng. Grup tersebut bernama "Torino & Milano". Pertanyaannya, tim mana yang dibela grup ini jika Aljazair berhadapan dengan Italia di Piala Dunia nanti?


TARGET PIALA DUNIA

Lolos ke Piala Dunia saja sudah pencapaian luar biasa bagi Aljazair. Mestinya mereka tampil tanpa beban di Afrika Selatan. Setidaknya, Fennecs harus berjuang membela kehormatan bendera negara mereka. Tentu Zaini dkk. takkan menyerah begitu saja untuk berjuang menembus babak kedua Piala Dunia.

Suka dengan postingan ini dan update artikel bola terbaru lewat facebook silahkan di like yach :


Ditulis oleh: GIBOL - - Rating: 5
Terima kasih sudah membaca artikel ini dengan judul PROFIL TIM NASIONAL ALJAZAIR PIALA DUNIA 2010 dengan Link URL http://www-gibol.blogspot.com/2010/06/profil-tim-nasional-aljazair.html .Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan buat anda

Artikel Terkait: